ruanG-Nonton

Jika kita mengingat kembali film apakah yang bisa kita jadikan icon kembali bersinarnya film indonesia, maka film Petualangan Sherina akan jadi salah satu film bangsa yang patut kita sebut. Film yang dirilis pada tahun 2000 lalu ini cukup sederhana jika kita nilai dari segi konflik yang diangkat, namun karena hampir setiap detailnya disajikan secara apik film ini menjadi film yang menarik untuk di tonton.



Diceritakan seorang gadis kecil bernama Sherina (Sherina Munaf) yang mengikuti ayahnya Darmawan (Mathias Muchus) serta ibunya pindah ke kota Bandung. Darmawan mendapatkan pekerjaan di sebuah perkebunan milik Ardiwilaga (Didi Petet). Di sekolah,Sherina yang berkarakter berani dan ceria bertemu seorang musuh kecil yang bernama Sadam (Derby Romero) yang tidak lain ternyata anak dari Ardiwilaga, bos papa Sherina.

Suatu hari di masa liburan sekolah, Sherina dan Sadam terjebak dalam situasi yang cukup membuat orang tua mereka khawatir. Sadam menjadi korban penculikan ketika mereka berdua pergi jalan - jalan di sekitar perkebunan Ardiwilaga. Beruntung pada akhirnya mereka mampu membebaskan diri. Akibat kejadian itu, hubungan Sherina dan Sadam menjadi jauh lebih baik.

Saya tidak akan lupa bagaimana saya bisa menonton film ini. Kala itu bioskop di kota saya, di Bogor belum begitu banyak seperti saat ini. Hanya ada 2 bioskop. Saya beserta teman - teman sekolah bersembilan bergantian antri untuk membeli tiket dari siang hari dan baru mendapat tiket untuk pemutaran jam 5. Bioskop amat penuh kala itu, penuh oleh suara gaduh anak - anak kecil juga suara keluhan semua orang yang antri karena lelahnya. Maka tidak heran jika ketika film itu di putar, justru anak - anak itu malah tidur kelelahan.

Selalu menyenangkan ketika negeri kita mampu menghasilkan film - film yang berkualitas dan mengandung nilai - nilai. dan film sherina ini terbukti mampu membangkitkan semangat para sinea Indonesia untuk terus berkarya di kala itu. Sebuah kebangkitan dari sejarah film nasional yang sudah terpuruk cukup lama.