Ordinary People

Jika saya mengingat alat transportasi Bemo di Bogor ketika saya sedang berbelanja di supermarket, maka saya kerap sekali mengingat dorama yang satu ini, Ordinary People. Drama Jepang yang diputar stasiun TV Indosiar sekitar tahun 90-an ketika saya masih di Sekolah Dasar. Drama ini kan di tayangkan Indosiar pukul 6 sore, pas ketika sholat magrib. Sedangkan ada – ada waktu dimana sore hari saya dan kakak saya menemani ibu saya berbelanja ke supermarket untuk membeli beberapa keperluan sehari – hari.


Suatu sore kami terlalu asik membeli ini itu tanpa sadar 10 menit lagi drama ini akan segera tayang. Mengingat betapa serunya episode sebelumnya, kami heboh luar biasa dengan belanjaan yang begitu banyak cepat – cepat pulang ke rumah. Bingung menggunakan angkutan umum apa yang bisa mengantar kami langsung tepat di depan rumah, saat itu hanya ada bemo sebagai pilihan. dan kami tepat tiba di rumah setelah soundtrack dorama ini selesai dinyanyikan. fiuh untung saja…

Dorama yang satu ini mengisahkan tentang persahabatan 5 orang mahasiswa yang saling bertemu di kampus. Sonoda Narumi, Kakei Tamotsu, Toride Osamu, Higashi Seika, dan Matsoka Junichiro. Dorama ini berkisah seputar percintaan segitiga antara Narumi, Kakei dengan Toridei. Narumi jatuh hati pada Kakei laki – laki yang amat pendiam juga dingin ketika di awal test masuk kuliah Kakei meminjaminya alat tulis ketika Narumi kehabisan pulpen. Di kampus, mereka bertemu dan berkenalan dengan ketiga kawan lainnya dan memulai persahabatan.

Menyenangkan melihat dorama ini ketika itu, dimana VCD dan DVD bekum marak seperti sekarang ini. Sinetron indonesia pun belum seberagam sekarang. Sayang kisah cinta Narumi dan Kakei, peran yang paling saya sukai agak tersendat -sendat. Mungkin kalo saya ingat – ingat sekarang semua itu gara – gara komunikasi mereka yang tidak baik. Masih teringat oleh saya ketika Narumi menunggu Kakei di bawah sebuah pohon natal besar di malam – malam natal. Belum lagi ketika Kakei memergoki Narumi sedangt bersama Toridei di ruang piano. Benar – benar kisah cinta yang menggemaskan.

Diantara kisah cinta segitiga tadi, ada pula kisah cinta antara Seika dengan Matsoka. Sayang Matsoka adalah seorang gay, hm..saya sedikit lupa..sepertinya Matsoka menyukai salah satu sahabatnya, entah itu Toridei apa Kakei. Walau Matsoka seorang gay, namun Seika mencintai Matsoka secara diam – diam, hingga akibat kejadian pada suatu malam mengakibatkan Seika mengandung anak dari Matsoka.

Selain Tokyo Love Story, Dorama ini salah satu dorama terbaik yang pernah tayang di Indonesia. Sayang Indosiar belakangan agak jarang menayangkan dorama jepang sana. DIbandingkan dengan memutar sinetron dubbing-an khas indosiar itu saya sih berharap Indosiar kembali fokus menjadi rajanya stasiun TV serial – serial Asia. Namun sedikit bersyukur belakangan ini Indosiar kembali rajin menayangkan drama korea.

hm…mari kita cari DVD ordinary people…



3 comments:



Unknown said...

hmmmm... Ordinary people, ini sinetron favorit gw, klo nonton pasti ngumpetin air mata huhuhuhuhu.. tapi jalan ceritanya dah lupa lupa ingat, pokoknya sedih aja..

akuiniobenk said...

weni > yoa wenk..gue juga suka..nyari dvdnya ah..mudah2an ada yang murah

arina said...

nonton drama ini berkali-kali gak ada bosannya. aku suka peran kakei tamotsu. so coooooooooolll.....

Post a Comment